Archive Page 2

Kopi Khas Bone-bone Dipamer di Italia

Setelah mengikuti pameran kopi di Jerman serta menjuarai lomba cita rasa kopi Indonesia di Kabupaten Jember, beberapa waktu lalu, kopi khas Bone-bone Kabupaten Enrekang kembali akan dipamerkan di pameran produk kopi di luar negeri, tepatnya di negara Italia. Keikutsertaan Enrekang dalam ajang itu disampaikan Wakil Bupati Enrekang, Nurhasan, Senin kemarin. Dijelaskannya, saat ini disperindag Enrekang sedang melakukan persiapan dan koordinasi dengan instansi yang terkait di Jakarta untuk mengikuti ajang ini. “Yang pasti, kopi Bone-bone yang juara pertama di ajang cita rasa kopi nusantara akan mengikuti pameran di Italia. Lanjutkan membaca ‘Kopi Khas Bone-bone Dipamer di Italia’

Pengenalan Sisten Tanam Hydroponik

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Enrekang memperkenalkan pola bercocok tanam dengan sistem tanam Hydroponik.sistem tanam ini ini dianggap sangat porduktif karena tidak mengunakan lahan yang luas .Kabid Hotikultura Dinas Pertanian dan Perkebunan Enrekang.Maskar mengatakan pihaknya dlam waktu dekat ini bakal menerapkan pola tanam ini denga pertimbangan terus menyusutnya lahan pertanian dan keunggulan lain dari pola tanam ini tanaman bisa tumbuh tampah memmakai media tanah,”selama ini masyarakat tahunya hanya tanah yang bisa di tempati menananm.padahal tidak buktinya sistem ini cukup dengan air dan udara saja,”jelasnya. Lanjutkan membaca ‘Pengenalan Sisten Tanam Hydroponik’

Markus Nari Sumbang Bibit Hortikultura

Anggota Komisi IV DPRD Ri asal SULSEL,Markus Nari memberikan sumbangan bibit Hortikoltura untuk petani Enrekang,besar subangan bibit tersebut sebanyak 190 Ton siap tanam.Bantuan ini diserahkan oleh anggota DPR RI ini saat melakukan masa reses di Enrekang.Sumbangan tersebut,menurut legislator ini di berikan untuk mendudkung Pengebangan Agro dan Hortikoltura yang sangat baik di Bumi Massenrempulu.dari total sumbangan sebesar 190 ton terdiri dari 50 ton bibit jagung, 90 Ton bibit padi dan 50 ton bibit kedelai.Markus Nari berharap agar sumbangan yang di berikan tersebut dapat langsung di berikan kepada petani di Enrekang.”Saay mau nanti potensial yang luar biasa di Enrekang ini bisa di kelolah lebih maksimal lagi.Makanya kita selalu mendukung program-program pemerintah daerah yang erat kaitanya dengan pertanian.utamanyadi Enrekang,”Kata Markus.Bupati Enrekang,La Tinro yang hadir langsung di acara itu menyabut baik bantuan dari mantan anggota DPRD Sul-sel ini. menurutnya meski enrekang punya lahan garap pertanian yang cukup,namun luasnya sejauh ini mpengelolahannya mencapai hasil maksimal. Lanjutkan membaca ‘Markus Nari Sumbang Bibit Hortikultura’

Petani Membutuhkan Penampungan Air

Untuk memenuhi ketersediaan air bagi pertanian di Kabupaten Enrekang, Pemkab berencana mengusulkan pembangunan 60 unit embung (kolam penampung air) ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia.Selain itu dua unit mesin pompa air pun disertakan dalam usulan tersebut. Wakil bupati Enrekang, H Nurhasan menilai, sudah saatnya Enrekang berbenah dalam hal fasilitas pertanian. Meski kini fasilitas yang ada telah cukup baik. Namun hal itu, dikatakannya, belum mampu membawa sektor agrobumi massenrempulu ke tingkatan yang maksimal. Usulan pembangunan puluhan embung baru ini juga menurutnya sebagai tindak lanjut kesepakatan bersama antara Menteri Pertanian dengan Gubernur Sulsel. Lanjutkan membaca ‘Petani Membutuhkan Penampungan Air’

Harga Sayuran Anjlok di Bulan Ramadhan

Terjadi penurunan harga secara drastis pada bulan ramadhan yang pada tahun lalu semua komoditi pokok di masyarakat terjadi kenaikan harga namun tahun ini yang di pantau di Sub Terminal Agro (STA) terjadi penurunan drastis terjadi untuk komoditi bawang merah. Jika pekan lalu, harga bawang merah mencapai Rp20 ribu perkilo, saat ini harganya hanya mencapai Rp16 ribu perkilonya. Sementara untuk komoditi kubis (kol) yang semula mencapai Rp3500 perkilo kini harganya hanya Rp1500 perkilo. Namun, tidak demikian dengan komoditi lombok. Harga lombok justru naik drastis dari Rp2500 perkilogramnya naik menjadi Rp6 ribu perkilogramnya. Fluktuasi harga ini disampaikan Petugas Informasi Pasar di Sub Terminal Agro Sumirlan, Alla Herman, Kamis kemarin. “Untuk komoditi bawang merah dan kubis harganya turun, sementara lombok naik,” katanya Dijelaskannya, kenaikan harga ini disebabkan banyaknya stok komoditi yang terkumpul di STA. Lanjutkan membaca ‘Harga Sayuran Anjlok di Bulan Ramadhan’

Kopi Enrekang di Teliti Mahasiswa dari Korea

Sekitar sekitar 40 mahasiswa dari Universitas Sun Moon,Korea selatan datang ke kabupaten Enrekang untuk melakukan penelitian mengenai pemrosesan kopi di desa patongloan dalam penelitian itu mahasiswa yang berasal dari korea tersebut meneliti bagaimana cara proses pengembangan kopi yang di lakukan yang masih secara tradisional namun dapat menghasilkan kopi yang memiliki citarasa yang khas .”Mereka (mahasiswa red) meneliti cara petani dalam merawat tanaman, kemudian proses pemetikan sampai proses pengolahan hingga menghasilkan biji kopi. Mereka mengaku tertarik  melakukan penelitian ini karena proses pengolahan kopi di desa tersebut masih manual, tidak sama di luar negeri yang menggunakan sentuhan teknologi,” tutur M Zilkarnain.

Lanjutkan membaca ‘Kopi Enrekang di Teliti Mahasiswa dari Korea’

Bantuan Pupuk dari Kementrian Pertanian

Kementerian Pertanian RI, Rabu kemarin mengirimkan bantuan berupa pupuk jenis NPK dan POG sebanyak 677 ton. Bantuan ini rencananya akan disalurkan kepada beberapa kelompok tani.
Dengan rincian 72 ton untuk kelompok tani di Kecamatan Malua, 18 ton disalurkan kepada warga petani di Kecamatan Baroko dan Kecamatan Massale. Kepala Bidang Tanaman Pangan Muhammad Akbar di ruang kerjanya, Kamis kemarin. Ia mengatakan, pupuk bantuan ini akan disalurkan khusus petani untuk komoditi padi yang tergabung dalam kelompok tani yang ada di 12 kecamatan. “Ada 251 yang kami siapkan untuk menerima bantuan ini,” katanya. Dengan bantuan langsung pupuk (BLP) ini diharapkan, luas lahan komoditi padi 2.259 hektare yang dikelolah 251 kelompok tani ini bisa memenuhi target 70.721 ton pertahun untuk mendukung program sejuta ton tingkat propinsi Sulsel. Lanjutkan membaca ‘Bantuan Pupuk dari Kementrian Pertanian’

DInas Pertanian & Perkebunan

     Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Enrekang, maka Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Enrekang adalah unsur pelaksana Pemerintahan Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Kepala Dinas dibantu oleh seorang Sekretaris dan empat orang Kepala Bidang.
Berkenaan dengan hal tersebut, Dinas Pertanian dan Perkebunan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan serta kewenangan yang tidak atau belum dapat dilaksanakan oleh Kabupaten / Kota di bidang Pertanian dan Perkebunan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Pertanian dan Perkebunan mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Penyusunan kebijaksanaan tekhnis di bidang pertanian dan perkebunan;
b. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum di lintas kabupaten/kota;
c. Pembinaan tekhnis di bidang pertanian dan perkebunan lintas kabupaten/kota;
d. Pelaksanaan urusan Kesekretariatan Dinas.


KALENDER

April 2024
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930